<< UPDATE >>
 

15 Tipe Kepribadian Manusia dari Status Facebook

07 September 2010
Tipe Kepribadian Manusia dari Status Facebook
Tipe Kepribadian Manusia dari Status Facebook. Kadang suka aneh tingkah para pengguna facebook saat nulis status di dinding (Wall) facebook.. ada yang simpel, panjang, gak jelas, kadang malah ada yang over gitu pokonya de el el. Mungkin kamu salah satu pelakunya??
Berikut ane punya kesimpulan tipe kepribadian manusia dilihat dari status Facebook
Read More...

Waspadalah Terhadap Cyberbullying

23 Agustus 2010
Salah satu ancaman yang mungkin mengintai para penjelajah dunia maya adalah cyberbullying. Ancaman ini akan makin menjadi-jadi jika korban atau calon korban tidak tahu tindakan tepat yang harus dilakukan untuk menyikapinya.
Read More...

Mekah Punya Menara Jam Terbesar di Dunia (Abraj Al-Bait)

11 Agustus 2010
Orang Muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan bisa menyetel jam mereka dengan jam baru segera setelah jam terbesar di dunia mulai berdetak di kota tersuci bagi umat Islam. Jam Makkah di Mekah akan mulai berdetak hari ini untuk menandai permulaan Ramadan. Arab Saudi berharap jam itu akan menjadikan kota suci itu sebagai alternatif standar waktu Greenwich.
Read More...

Candi di Bawah Laut

05 Agustus 2010
Adanya foto candi di bawah laut yang terpampang di Twitter sedang menjadi pembicaraan hangat di situs mikroblogging tersebut. Pemandangan bangunan candi yang berada di dalam itu sungguh mempesona. Candi dan gerbangnya berdiri dengan megahnya di dalam air. Disebutkan, candi itu berada di perairan antara Jawa dan Bali alias Selat Bali.
Read More...

Bahaya Minum Air Putih Sebelum Makan dan Tidur

04 Agustus 2010
Bahaya minum Air putih sebelum makan
Untuk mengurangi makan berlebih banyak orang minum air terlebih dahulu sesaat sebelum makan. Sebaiknya hilangkan kebiasaan itu, jika ingin minum sebelum makan lakukanlah satu jam sebelum waktu makan.
Mengonsumsi air terlalu banyak tepat sebelum makan memang membuat Anda kehilangan nafsu makan karena lambung menjadi penuh. Tapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit.
Read More...

Tambah Emoticon Saat Update Status Facebook

Ternyata ada to emoticon pas kita update status di facebook, pertama kali kuliah di status temenku. kaya' e seru nek update status ada emoticonnya. Tapi gimana caranya ya?, awale ane bingung tuh gimana caranya biar ada emoticonya gitu, iseng2 paste url gambar nda bisa, copy paste status teman yang ada emot-nya juga nda bisa, gimana tuh...., setalah googling, eh ketemu juga akhirnya, ternyata caranya simple dan gampang.
Read More...

Sepenggal Cerita Yan Hui

03 Agustus 2010
Ada Sepenggal cerita menarik untuk direnungkan, cerita ini ane dapet pas lagi ngenet. Lebih baik dibaca dan dihayati, mudah-mudahan bisa jadi sebuah intropeksi diri dan sebagai renungan buat kita.

Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik.

Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati Penjual dan Pembeli kain sedang berdebat.
Read More...

Janganlah Sombong

Satu sifat yang paling dibenci oleh Allah SWT adalah sombong. Sombong adalah menganggap dirinya besar dan memandang orang lain hina/rendah. Allah melarang kita untuk sombong:

”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’:37]
Read More...

Notebook Dengan LCD Transparan

02 Agustus 2010
Samsung, sebuah perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini memang tidak henti-hentinya mengadakan innovasi. Kali ini, untuk menunjukkan kelebihan teknologi OLED, Samsung menciptakan laptop unik. Laptop ini apabila dalam kondisi mati, maka layar laptop ini akan transparan, dengan 40% cahaya bisa menembus dari belakang.

Apabila saat dinyalakan, pengguna akan melihat ikon dan aplikasi di layar, sisanya anda akan mampu melihat gambar-gambar dibelakang laptop ini.
Read More...

Ujian Itu Menguatkan

01 Agustus 2010
Dulu Pas waktu masa SMP, aku pernah diceritain oleh Pendamping Asramaku, menurutku cerita ini bagus, dan ternyata sudah banyak beredar di Internet. Cerita ini diceritakan pada saat kelas kami menghadapi ujian Akhir Nasional. Cerita ini mengisahkan tentang kupu-kupu yang dibantu seseorang pada saat dia keluar dari kepompongnya, seingatku begini ceritanya.

Seorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari ada lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut.

Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya yang mungkin akan berkembang dalam waktu.

Semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.

Dia tidak pernah bisa terbang.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat, dan perjuangan yg dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Dan dari cerita diatas, ada beberapa hal yang bisa kita Renungkan :
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita.
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.
Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Aku memohon Kekuatan dan Tuhan memberiku kesulitan-kesulitan untuk membuatku kuat.
Aku memohon Kebijakan dan Tuhan memberiku persoalan untuk diselesaikan.
Aku memohon Kemakmuran dan Tuhan memberiku Otak dan Tenaga untuk bekerja.

Aku memohon Keteguhan hati dan Tuhan memberiku Bahaya untuk diatasi.
Aku memohon Cinta dan Tuhan memberiku orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Aku memohon Kemurahan/kebaikan hati dan Tuhan memberiku kesempatan-kesempatan.
Aku tidak memperoleh yang ku inginkan, saya mendapatkan segala yang ku butuhkan.
Read More...

Arti Nama Anak Perempuan dalam Bahasa Arab

30 Juli 2010
Tips: kata benda dalam bahasa arab terbagi menjadi dua, ada yang menunjukkan gender laki-laki, ada yang menunjukkan gender perempuan. Beberapa nama yang ada disini barangkali telah ada pada bagian nama-nama bayi untuk anak laki-laki(dlm bahasa arab). Misalnya nama Fikriyah untuk anak perempuan memiliki padanan Fikri untuk nama anak laki-laki, dan sebaliknya. Untuk detil nya silahkan tanya pada guru Anda saja

INDEX A B D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z


A

Amirah Ratu
Abiyyah Mulia
Aabidah Tekun beribadah
Adibah Beradab
Afkar Buah pikiran
Afnan Permohonan yang berbuah
Ahlam Impian
Al-fiyah Yang memiliki sifat ribuan
Alifah Ramah tamah dalam bersahabat
Al-mas Berlian
Almasah Batu mulia
Amal Harapan-harapan
Amani Keinginan, cita-cita
Aminah Yang berwibawa dan dapat dipercaya
Amjad Mulia, kehormatan, kewibawaan
Anaqah Baik dan enak dipandang
Anisah Teman penghibur
Aqharid Kicauan Burung
Aribah Pandai, cerdas
Arij Sangat harum semerbak
Arikah Pelaminan
Ashilah Berasal-usul, terhormat
Asilat Gemulai dan halus
Asiyah Obat, Istri fir’aun
Asma’ Putri Abu Bakar
Asywaq Kerinduan, emosi jiwa
Aathifah Pemberian
Azhar Bunga-bunga
‘Adawiyyah Seorang wanita sufi
‘Afifah Punya harga diri
‘Aidah Kembali berhari raya
‘Ainiyah Pohon rimbun dan bersemi
‘Aisyah Istri Rasulullah SAW
‘Alimah Berilmu, pandai
‘Aliyah Tinggi
‘Amimah Tubuh lenjang
‘Amirah Kumpulan sarang lebah,penghuni.melimpah
‘Anbarah Minyak wangi
‘Aqilah Terhormat
‘Arafah Padang pasir
‘Arifah Mulia, baik hati
‘Ashma’ Yang terlindungi
‘Asjad Mutiara, emas
‘Athiyyah Pemberian
‘Atikah Pemurah
‘Azizah Mulia
‘Athaya Hadiah
‘Urwatul wutsqo Buhul tali yang kuat

top

B

Badriyah Bulan purnama
Badilah Pengganti
Bahirah Elok, indah
Basimah Selalu senyum
Basmah Senyuman
Bahjah Kesenangan, keindahan
Basyirah Pemberi kabar gembira
Barokah Berkah

Bahijah Kesenangan, keindahan
Balqis Ratu istri Nabi sulaiman as
Badi’ah Indah
Bashirah Bijaksana, berakal
Bayyinah Bukti, dalil
Bakhitah Orang yang beruntung
Busyra Kabar gembira
Burairah Berbakti, berbuat baik
Bassamah Selalu senyum

Bari’ah Mahir, cantik
Bazirah Menonjol

top

D

Da’iyah Juru dakwah
Da’amah Tiang, pilar
Dalilah Bukti, petunjuk jalan
Daimah Tetap, langgeng

Dianah Agama
Durroh Mutiara
Durrotul Hikmah Mutiara Hikmah
Durrotun Nasihah Mutiara Nasihat
Daliah Alat pengambil air
Durriyah Cahaya mutiara
Daniah Buah yang mudak dipetik
Dawamah Terus-menerus
Daulah Kerajaan

Darin Nama bunga
Dinar Uang mas
Dariah Lemah-lembut
Dzihni Pemahamanku, pengertianku
Dzaibah Menghalau

top

F

Fakhriyah Kebanggaan
Firyal Nama Putri kerajaan mesir
Fadhilah Keutamaan, kemuliaan
Faiqoh Mengungguli
Fatimah Putri Rasulullah SAW
Fahimah Memahami
Farihah Gembira
Fairuz Permata
Fatinah Mengagumkan, menarik perhatian
Fadiyah Menyelamatkan, tembusan

Fathiyah Menyelamatkan, tembusan
Fitriyah Fitrah, kemanusiaan
Fikriyah Pemikiran
Fakhirah Kebanggaan
Fauziyah Kemenangan
Faadhilah Yang mulia
Farah kesenangan
Fatin Mengagumkan, menarik perhatian
Faizah Menang
Farhanah Bergembira, senang

top

G

Ghina kekayaan
Ghaida’ Berawan
Ghazalah Matahari terbit
Ghalibah Menang
Ghanimah Penghasilan

Ghoniyyah Kaya

top

H

Hasna’ Cantik
Hasanah Kebaikan
Hashinah Benteng yang kuat
Hafidah Pembantu, cucu
Hafidhah Pemelihara, penghafal
Hazimah Wanita yang sangat teliti
Hanunah Yang amat mengasihani
Humaira’ Yang berpipi merah
Habibah Kesayangan
Hakimah Arif, bijaksana
Husniah Indah
Hafshah Nama salah satu istri Rasulullah SAW
Hanfiah Lurus, muslimah yang teguh
Halimah Sabar dan tawakkal

Hamidah Selalu memuji Allah
Huriyah Bermata Elok, pengikut setia
Hamamah Burung merpati
Husnul Khotimah Kesudahan yang baik
Hisanah Cantik
Halilah Wanita keluarga
Hawa’ Istri nabi Adam As
Hulwah Manis
Husna Kebaikan

Halifah Sangat dahaga, berpinggang langsing
Hayat Kehidupan
Haifa’ Sangat dahaga
Hindun Sahabat wanita
Hajar Istri nabi Ibrahim As
Hibah Pelimpahan
Hilalah Bulan sabit
Hana’ Rezki tanpa kepayahan
Humaimah Nama perempuan

Huwaida Lemah lembut
Haniah Yang mengucap selamat
Haija’ Peperangan
Hailah Mengeruk tanah
Haibah Wibawa
Hauda’ Burung kasuari
Hajidah Senang shalat tahajjud
Hasibah Dari keturunan yang terhormat

top

I

Ibtisam Senyuman
Insyirah Kegembiraan, kelegaan hati
Ibtihaj Kesenangan
Ikhtiar Upaya, usaha, pilihan
Iftinan Mengagumkan, menarik perhatian
Istiqomah Kelurusan, ketulusan
Irbah Pikiran tajam, akal

Irtiyah Kesenangan
Is’aaf Pertolongan
In’aan Pemberian kenikmatan
Insaf kesadaran
‘Inayah Perlindungan
‘Ismah Terhindar dari dosa
‘Iffah Tahu harga diri
‘Imarah Pembangunan, kemakmuran
Iklil Mahkota

‘Inan Tali kendali
Imtinan Anugrah Ilahi

top

J

Jalilah Mulia, agung
Jauharah Batu permata
Jamilah Cantik
Jauzah Kenari

Jihan Nama tokoh wanita
Juwairiyah Nama wanita
Jinan Surga-surga
Juhainah Taman, kebun
Jaudah Indah utama
Junnah Perisai
Jumanah Mutiara
Juhairah Nyaring, lantang
Jauza’ Nama bintang

Janeeta hadiah dari Tuhan
Jumana mutiara perak

top

K

Kauthar Kenikmatan yang banyak
Kalilah Lemah
Karimah Mulia
Kamilah Sempurna

Kamilia Pepohonan yang selalu hijau
Kadhimah Yang dapat menahan diri
Khansa’ Seorang pejuang muslimah (Wanita yang Baik)
Khairunnisa’ Sebaik-baik wanita
Khalidah Langgeng
Khairiyah Kebaikan
Khayyirah Baik hati
Khuzaimah Tali kendali
Khadijah Istri Rasulullah SAW

Khalilah Kesayangan
Khotimah Penutup, pengakhiran
Khaulah Sahabat wanita terkenal, rusa betina
Khalishah Murni
Khulaidah Langgeng
Khalda’ Langgeng

Khaizuran Rotan
Khazinah Harta yang tersimpan
Kharidah Anak gadis, mutiara yang belum terlubangi

top

L

Labibah Sehat akal dan cerdik
Lathifah Lemah lembut
Luthfiyah Lemah lembut
Lubna Buah kenitu
Laimun Buah jeruk yang manis
Laela Malam yang gelap

Lujmah Bukit yang datar
Luqyana Perjumpaan kita
Lu’lu’ Permata, mutiara
Layanah Kehalusan, kelemasan
Lama’aa’ Berkilau
Lum’ah Kilauan

top

M

Maisun Berwajah dan bertubuh cantik
Muthi’ah Taat
Maimunah Yang diberkahi Allah
Mudrikah Dapat dipahami
Maisaroh Ketenangan
Mariah Istri rasulullah saw
Mahiroh Pandai, cakap
Mahbubah Disenangi, dicintai
Maqbulah Diterima permintaannya
Muniroh Bercahaya
Mawaddah Cintah kasih
Mudhiah Menyinari
Mahdiyah Yang mendapat hidayah

Majidah Mulia
Maryam Ibunda nabi Isa As
Muna Cita-cita
Mu’minah Beriman
Muslimah Beragama islam
Mardhiyah Mendapat keridhoan Allah
Malilah Cantik
Mani’ah Mulia, kuat

Mu’nisah Teman yang menyenangkan
Marwa Berbaik-hati dalam memikirkan
Ma’shumah Bebas dari dosa
Masarrah Kesenangan
Muznah Berdandan bagus
Maryana Nama orang
Maghfirah Pengampunan
Muazarah Bantuan, pertolongan
Muhajirah Kedudukan yang tinggi, menonjol
Mufidah Memberi manfaat
Masiikah Nama wanita sahabat nabi
Maknunah Menutup muka karena malu
Munibah Berinabah(bertaubat)
Mustajabah Terkabul doanya

Muthmainnah tenang, tentram
Marwah Bukit marwah di masjidil Haram
Mahfudhah Terpelihara
Mukhbitah Tunduk patuh
Masyithoh Yang mati syahid oleh Fir’aun
Muqsithoh Yang berbuat adil

top

N

Nabighah Kenamaan, besar, mulia
Nisrina Bunga mawar putih
Nailah Yang suka memberi
Najibah Bernilai, mulia, utama
Nabilah Cerdik, mahir
Nazihah Bersiih dari noda
Nasmah Angin sepai sepoi
Naurah Bunga

Nabihah Cerdik, mulia
Najwa Berbisik-bisikan
Nadiah Awal mula sesuatu
Naifah Kedudukan tinggi
Nikmah Kenikmatan
Nada Embun
Najah Keselamatan
Nadirah Jarang
Nafilah Ibadah tambahan

Nurjannah Cahaya surga
Naimah Halus, lunak
Naqiyyah Jernih
Nida’ Seruan
Nihal Minum dari sumber air
Na’amah Burung unta
Nadhifah Bersih
Naflah Bunga matahari
Najiah Selamat

Nahiyyah Larangan
Nuzhah Rekreasi
Najdah Bantuan
Nur Cahaya
Nafi’ah Bermanfaat
Nur Aini Cahaya mataku
Nasyiah Perkembangan
Najla’ Yang bermata elok, yang baik keturunannya
Nud-ah Pelangi, cahaya matahari terbit/tenggelam

Nahiyah Pelaksana larangan
Nashiroh Penolong kaum lemah

top

Q

Qonitah Taat, berbakti, shalat lama berdiri
Qoni’ah Merasa puas dan rela
Qotrunnada Tetesan embun
Qurratu’ain Sedap dipandang mata

Qoidah Pemimpin
Qoriah Pembaca
Qomariah Berdasar bulan
Qoribah Dekat
Qorirah Pandangan yang sejuk
Qosamah Keindahan dan kecantikan

top

R

Roidah Pemimpin
Rosyiqoh bertubuh baik
Ruqayah Kemajuan, nama putri Rasulullah SAW
Raihanah Tanaman yang harum baunya
Rodhiyah Ridho
Robi’ah Yang keempat
Rahmah Kasih sayang
Rahimah Kasih sayang

Rudainah Yang memintal benang
Rasyidah Mendapat petunjuk
Rozinah Serius dalam berperilaku
Ramlah Salah seorang sahabat wanita
Rojihah Mantap timbangannya
Rofi’ah Derajatnya tinggi
Rifa’ Setuju, mufakat
Ruwaidah Berhati-hati, perlahan-lahan
Ramziyah Isyarat

Rofifah Berakhlak baik
Rohifah Tipis
Rosyadah Petunjuk jalan lurus
Rusydah Petunjuk jalan lurus
Rohidah Lembut
Rohadatul ‘Aisy Kemakmuran hidup
Rofidah Papan atap, pemberi pertolongan
Romizah Orang yang terhormat
Rihab Luas dan lebar
Roqiqoh Lembut
Raniah Mempesona
Rojiyyah Yang diharapkan
Rosmiyah Secara resmi
Raqwan Kemajuan
Rannan Gemerincing
Raudhah Taman
Rifdah Pemberi pertolongan
Rofilah Anggun, menawan
Roninah Gemerincing
Riham Hujan gerimis yang berkepanjangan

top

S

Shofi Jernih
Su’da Bahagia
Saarah Istri Nabi Ibrahim As
Sukainah Tenang, tentram
Sakinah Ketenangan, ketentraman
Sulaimah Selamat
Salimah Selamat
Samirah Teman ngobrol
Sausan Bunga lili
Suhaimah Keberuntungan
Sirin Wanita sahabat nabi SAW
Salma Selamat
Siham Anak Panah

Suhailah Mudah, Suka mengalah
Saidah Berbahagia
Sa’adah Kebahagiaan
Safinatun Najah Kapal penyelamat
Saninah Promosi, kenaikan tingkat
Sana’ Kenaikan tingkat derajat
Sajidah Bersujud
Salwa Burung puyuh
Sulthanah Penguasa wanita
Samiyah Kedudukan tinggi
Sayyidah Pemimpin
Sumayyah Kebanggaan
Safanah Membuat kapal, angin agak keras
Sundus Sutra
Sa’diyah Berbahagia
Sadidah Jitu
Salsabila Mata air di surga
Satirah Wanita yg menutupi aib dan dosa
Saifanah Lenjang seperti pedang terhunus
Syarifah Mulia
Syifa’ Penawar, penyembuh
Syu’lah Pelita
Syafiyah Sembuh
Syafiqoh Belas kasih
Syadiyah Pandai menyanyi, menyamakan
Syamiyah Tahi lalat
Syahidah Mati syahid
Syukriyah Bersyukur
Syakirah Mensyukuri
Syauqiyah Rindu
Syaikhoh Gelar kehormatan
Syam’ah Lilin
Syamsiyah Berdasar hitungan matahari
Syahrazad Nama wanita dahulu
Syakurah Mensyukuri
Sya’irah Pandai menyusun syair, perasa
Syahirah Terkenal, ternama
Sholehah Baik
Shidqiyah Benar, jujur
Shiddiqah Membenarkan
Shodiqoh Benar, jujur
Shofiyyah Kawan tulus ikhlas
Shofiyah Jernih
Shobiroh Bersabar
Shubhiyah Pagi
Shofa’ kejernihan
Shofa Bukit shofa
Shofwah Pemaafan, halaman buku
Shofhah Pemaafkan
Shifwah Sahabat yang akrab
Shohwah Kebangkitan
Shohwatul Islam Kebangkitan Islam

top

T

Tahiyyah Kehormatan
Taqiyyah Bertaqwa
Tuffahati Buah Apel
Tamimah Kuat
Tamamah Pelengkap, penyempurna
Thoyyibah Baik
Thufailah Lembut dan halus
Thoi’ah Taat, patuh
Thohiroh Bersih, suci
Thorfa’ Menepi
Tholiqoh Lancar, fasih
Tsuraya Nama bintang
Tsumamah Nama wanita
Tsana Pujian

top

U

Umamah Cucu rasulullah dari Zainab
Ummu Kultsum Putri Rasulullah SAW
Uzdah kelebihan
Umaimah Keibuan
Umniati cita-cita
Ulfah Persahabatan
Ufairah Pemberani
Urjuwanah Warna kemerah-merahan yang indah

top

W

Widad Kasih sayang
Wafiyah Sempurna
Wafiyyah Merpati, sempurna, lengkap
Wadi’ah Titipan
Wahidah Sendirian
Wardah Bunga mawar
Wasimah Rupawan
Wafa’ Kesempurnaan, merpati
Wiaam Harmonis
Majihah Orang yang berkedudukan
Waziroh Menteri wanita
Wada’ah Lemah lembut
Wadhiah Yang bagus dan bersih
Washfa Yang punya sifat tertentu
Washifah Anak
Wasilah Pendekatan diri pad Allah, keduduka/pangkat
Wifaq Kerukunan

top

Y

Yaqut Permata yakut
Yasmin Bunga melati
Yamamah Burung tekukur
Yumna Kanan
Yasirah Mudah, sedikit
Yusriyah Mudah

top

Z

Zainab Putri Rasulullah, indah dan wangi
Zahrah Bunga
Zahirah Berkilau
Zuhriyah Bunga
Zalfa’ Kulit mutiara
Zahiyah Elok
Za’imah Pemimpin
Zahidah Rendah hati, tidak rakus dunia
Zakiyah Tumbuh dengan baik, bersih
Zubaidah Tokoh wanita kerajaan Abbasiyah
Zurarah Nama burung
Zaidah Suatu kelebihan
Zulfa Kedudukan yang dekat
Zaitun Buah zaitun
Zanirah Kecil dan lembut, tali
Zakhruf Emas, keindahan sesuatu
Zuhur Bunga-bunga

top

Dari berbagai sumber...
Read More...

Arti Nama Anak Laki-laki dalam Bahasa Arab

Menurut sebuah hadist dari Rasulullah SAW bahwa nama yang baik diberikan kepada anak-anak dari kaum muslimin ialah nama para nabi. Manakala yang lebih afdhal (utama) dan disukai oleh Allah SWT ialah Abdullah dan Abdur Rahman. Sedangkan nama yang paling tepatnya ialah Harith dan Hammam. Nama yang paling buruk pula ialah Harb (perang) dan Murrah (pahit).

Adalah menjadi kewajipan bagi kedua ibu bapak untuk memberikan nama yang baik kepada anak-anaknya. Pada dasarnya, memberikan nama yang baik kepada anak-anak bukanlah wajib hukumnya. Namun, jika ditinjau dari segi kesan dan akibat yang timbul daripadanya, maka hukumnya akan beralih menjadi wajib secara sendirinya.

Oleh itu, berhati-hatilah dalam memilih dan memberikan nama kepada anak-anak. Pilihlah nama yang dianjurkan oleh Islam atau sekurang-kurangnya nama yang membawa maksud yang baik.

Nama Anak Laki-laki

A

Abiyyu Yang mulia jiwanya
Abrar Golongan orang yang berbuat kebajikan
Adib Sastrawan
Adzin Pemimpin
Afdhal Lebih utama
Aflah Lebih sukses
Ahmad Terpuji
Ahnaf Lebih suci(lurus)
Aid Kekuatan
Aiman Kanan, yang memiliki harapan
Ajuj Bercahaya
Akhdan Sahabat
Akmal Lebih Sempurna
Akram Lebih mulia


Alif Ramah
Aman Keamanan
Amanullah Keamanan dari Allah
Amin Aman
Amir Penguasa
Amrullah Perintah Allah
Anas Orang yang kamu sukai, yang lemah lembut
Aniq Bagus, elok dan mengagumkan
Anis Ramah
Anjab Lebih utama dan bernilai
Anshar Kaum Anshor
Anwar Cahaya, sinar
Arab Tujuan, akal, hajat
Arhab Memanjakan, yang lapang hati
Ariz Kokoh dan kuat
Arkan Memuliakan
Asad Singa
Asi Dokter
Asil Yang halus
Asis Pangkal
Asyam Pemimpin yang mulia
Asyraf Lebih mulia
Atsil Yang berasal dari keturunan yang baik
Atsir Dimuliakan
Atwu Pemberian
Aufa Lebih tepat
Aus Srigala
Aushaf Yang mempunyai sifat-sifat baik
Awwab Bertaubat
‘Abad Tekun beribadah
‘Abbas Singa
‘Abduh Hamba-Nya
‘Abid Orang yang beribadah
‘Abrah Tetesan air mata
‘Abud Banyak melakukan ibadah
‘Adil Adil
‘Adnan Nama orang dahulu
‘Afaf Menjaga diri dr perkataan/perbuatan yg layak
‘Afi Yang menghampuni
‘Afif Orang yang terhindar dari kehinaan
‘Akif Beritikad
‘Ala’ Tinggi
‘Alam Bendera
‘Alauddin Kemuliaan agama
‘Ali Tinggi
‘Alim Yang berpengetahuan
‘Alwan Tinggi
‘Amir memakmurkan, panjang umur
‘Amru Kehidupan
‘Anas Unta yang kuat
‘Anbar Minyak wangi
‘Antar Berani dalam peperangan
‘Aqib Balasan yang baik
‘Aqil Yang berbudi
‘Arif Bijaksana
‘Ariq Baik budi
‘Aruf Sabar
‘Asyiq Dicintai, mencintai
‘Atha Rezeki, kebaikan
‘Athaullah Karunia Allah
‘Athuf Sang penyayang
‘Atiq Ka’bah
‘Auf Srigala, singa
‘Aun Pertolongan
‘Aziz yang perkasa
‘Azmi Keteguhan hati
Abdul Abdi
Abdul Azim Hamba Allah yang agung
Abdul aziz Hamba Allah yang mulia
Abdul basid Hamba Allah yang melimbah rahmatnya
Abdul hadi Hamba Allah yang kaya/Pemimpin
Abdul hafiz Hamba Allah yang terpelihara
Abdul Hannan Hamba yang bijaksana
Abdul hasib Hamba yang pandai menghitung
Abdullah Hamba Allah
Abdul razak Hamba yang memberi rezeki
Abdul sobur Hamba Allah yang sabar
Abqari genius
Abu bakar Nama sahabat nabi
Abu hurairah Namba sahabat nabi
Abu Ubaidah Nama sahabat nabi
Adam nama nabi

B

Basil Singa, pemberani
Badar Bulan purnama
Badruddin Bulan purnama agama
Bariq Bercahaya, kemilau
Bassam Selalu tersenyum
Basim Tersenyum
Basyir Pemberi kabar gembira
Bahauddin Keindahan agama
Bahir Elok
Badri Mempercepat jalannya
Bahi Indah
Burhan Dalil, bukti, cahaya
Bakri Pagi-pagi benar
Baqir Pembelah
Burhanuddin Dalil(cahaya) agama
Bakir pagi-pagi benar
Bariz Menonjol
Bisyir Berita Gembira
Banan Ujung jari
Badil Pengganti
Baliq Fasih
Budair Berjalan cepat
Buraid Dingin
Bukhori Imam perawi hadist
Badruttaman Bulan purnama
Badruzzaman Bulan purnama bagi jaman

D


Dzakwan Harum semerbak,Sangat cerdas

Dzaky Cerdas
Dziyab Memperoleh harta, serbuan
Dziban Penghalau
Dzulfiqar Nama pedang rasulullah saw
Dhafir menang
Dhahir Yang membantu
Dhiaulhaq sinar(cahaya) hak
Dhia Sinar, cahaya
Dhamir Yang langsing
Dhaifullah Tamu Allah

F

Faiz Menang
Falah Sukses- beruntung jaya
Falih Yang sukses
Fakhri kebanggaan
Farid Tunggal, permata yang mahal
Fauzan Kemenangan
Faisal Pemisah antara hak dan batil
Fuad Benak, jantung hati
Fuhaid Harimau
Fahim Memahami
Faraj Kelonggaran, pelepasan
Fauhad Anak kecil yang gemuk
Fagih Ahli fiqh
Faris Penunggang kuda
Faruq Pembeda antara hak dan batil
Farhan Bergembira
Fauzi Kemenangan
Fahd Harimau
Faiq Yang mengungguli
Fakhir Kebesaran, yang baik
Fathi Pembuka
Fahmi Pemahaman
Fikri Pemikiran
Furqon Pembeda hak dan batil
Fakhruddin Kebanggaan agama
Fadhlurrahman keutamaan dari Allah, Anugrah Arrahman
Fajari Waktu fajar
Fadholi Kelebihan, keutamaan
Faridah Tunggal, Permata yang mahal
Firdaus Nama surga tertinggi

G

Ghufron Pengampunan
Ghozi Prajurit medan perang
Ghalib Menang
Ghonim Yang mendapat keuntungan
Ghassan Nama suku arab

H

Hatim Murni
Hazim Orang yang teliti
Hamdi Pujian
Haidar Singa
Hafidh pemelihara, penghafal
Husam Pedang yang tajam
Hanif Muslim yang teguh lurus
Hamid Yang memuji
Hamdan Yang memuji
Hassan Bagus
Hammadi Pemuji
Hamdun Pujian
Hibban Ibu Hibban perawi hadist
Husni Indah
Helmi Sabar dan berakal
Hanafi Pengikut Imam Abu Hanifah
Hanbali Pengikut Imam Ahmad bin Hambal
Hasyim Pemurah, pemecah sesuati
Hawari Pengikut setia
Hilal Bulan sabit
Hadi Penunjuk jalan
Hani’ Yang mengucapkan selamat
Hammam Yang mempunyai kemauan keras
Hisyam Kemurahan
Humam Maharaja, singa
Hajid Yang shalat tahajjud
Hibatullah Anugrah Allah
Hauzan Makhluk Manusia
Huwaidi Kembali kepada yang hak
Habibi Kesayanganku
Huda Petunjuk
Hidayah Petunjuk

I

‘Izzuddin Kemuliaan agama
‘Ismat Kekuatan menjauhi maksiat
‘Irfan Pengetahuan
‘Imran Nama ayahanda Maryam as
‘Isom Maksum
‘Imaduddin Tiang agama
Ihsan Kebaikan
Imam Pemimpin
Iqbal Pujangga Muslim
Ikhlas Ikhlas
Iyad Gunung yang sukar didaki
Ilham Isyarat yang baik
Irsyad Petunjuk
Ijlal Terhormat, mulia
Isyraf Pengawasan
Iftikhar Kebanggaan
Ikbar Mengagumkan
Ikram Memuliakan
Is’ad Yang membahagiakan

J

Jamil Indah
Jamal Keindahan
Jauhar Permata
Jamaluddin Keindahan agama
Jihad Perjuangan
Junaid Tentara
Jubair Nama Ulama besar
Jalal Keagungan
Jawahir Permata-permata
Jiyad Yang baik
Juhair Suara nyaring, lantang
Jasim Badan, fisik
Jibril Malaikat Jibril
Jawad Pemurah
Jam’an Dua pasukan
Jarullah Tetangga Allah
Jubran Nama sastrawan
Jasir Keberanian
Jaiz Boleh
Jadid Baru
Jamhari kelompok manusia
Jundi Prajurit

K

Kamal Kesempurnaan
Kamaluddin Kesempurnaan agama
Kamil Sempurna
Kadhim Menahan diri
Khairuddin Kebaikan agama
Khairullah Kebaikan (dari) Allah
Khalis Murni
Khattab Ahli pidato
Khatib Orang yang berkhotbah
khaldun Nama seorang ahli sejarah
Khairi Kebaikan
Khalil Kesayangan
Khabir yang mengetahui dengan sebenarnya
Khozin Penyimpan harta, bendahara
Khosyi’ Orang yang khusyu’ dalam shalat
Khodhi’ Orang yang rendah hati
Khidir Orang shahleh kawan nabi Musa as
Khalaf Anak yang baik, pengganti , ulama
Khairon kebaikan

L

Labib Sehat akal dan cerdik
Luthfi Lembut
Luqman Nama orang yang bijaksana
Lami’ Mengkilat
Luqmanul hakim Luqman yang bijaksana

M

Maajid Mulia
Ma’mun Aman
Muhyiddin Yang menghidupkan agama
Mar’ie Terpelihara
Masyur Kesohor
Majdi Kemuliaan
Mukhtar Terpilih
Mas’ud Bahagia
Murtadho Diridhoi
Marwan Urusan yang lurus,seorg khalifah bani umayyah
Mustafa Pilihan
Maalik Yang memiliki
Mubarak Yang diberkahi
Mujahid Pejuang
Majduddin Kemuliaan agama
Mahbub Disukai, dicintai
Muhsin Yang berbuat kebaikan
Mahmud Terpuji
Mursyid Pemberi petunjuk jalan
Muslim Seorang muslim
Mu’min Seorang yang beriman
Muammar Berumur panjang
Mahrus Yang dijaga
Mudrik Berakal, memahami
Ma’ruf Kebaikan, yang dikenal
Mundzir Pemberi peringatan
Mustajab Terkabul doanya
Marzuq Yang diberi rezeki
Muin Penolong
Maliki Penganut mazhab Imam Malik
Mansur Yang dimenangkan
Munadi Yang berseru
Murfid Penolong
Mahir Pandai, cakap
Miftah Kunci
Munir Bersinar
Munawir Yang ikut latihan militer
Munawwir Pemutih dengan kapur
Mufrih Penggembira
Mu’tashim Terpelihara dari dosa
Mukarrom Yang mulia
Mus’ad Yang dibahagiakan
Mahdi Yang mendapat hidayah
Mushoddaq Dapat dipercaya
Mushoddiq Yang mempercayai
Muhtarom Yang terhormat (dihormati)
Muhajir Yang berhijrah
Misbah Pelita, lampu
Misbahuddin Pelita agama
Muntashir yang menang
Muflih Yang sukses, jaya
Mushlih Yang memperbaiki
Mu’afa Yang selamat-sehat
Mukhlis Yang ikhlas
Mukhlas Yang ikhlas
Munif Tinggi kedudukannya, menonjol
Marjan Batu permata marjan
Ma’shum Terhindar dari dosa
Maimun Yang diberkahi
Mustaqim Lurus
Marsa Pelabuhan
Musyif Pengawas
Makarim Bersifat mulia
Muthliq Pemberi sesuatu
Mamduh Yang dipuji
Mazru’i Yang ditanami
Mubasysyir Pemberi kabar gembira
Mastur Tertutup, dirahasiakan
Musyaffa’ Memperoleh syafaat
Mudhoffar Yang dimenangkan
Muthohhar Yang disucikan
Masy’al Tempat menyalakan api
Ma’lum Yang diketahui
Muzakki Yang mengeluarkan zakat, yang membersihkan di
Murad Kemauan
Mahfudh Terpelihara, terjaga
Muqsith Berbuat adil
Mutawakkil Yang bertawakal
Mutawalli Yang menangani jabatan atau urusan
Mahasin Kebaikan-kebaikan
Muti’ Yang selalu taat
Mufid Memberi manfaat
Manaf Gunung yang tinggi
Munib Yang berinabah(kembali) kejalan Allah
Muwaffaq Yang mendapat taufiq(restu)
Mustaghfirin Orang-orang yang beristighfar
Musaid Pembantu, penolong
Najmuddin Bintang agama
Mumtaz Istimewa

N

Nashir Penolong
Nashiruddin Penolong agama
Nashrullah Kemenangan dari Allah
Nail Yang suka memberi
Nu’man Kenikmatan
Nuruddin Cahaya Agama
Nadhir Indah, elok
Naufal Dermawan
Nadi Tempat pertemuan
Nashif Adil, insaf, pelayan
Nizar Sedikit berbicara
Na’im Kenikmatan
Nuri Bercahaya
nabih Cerdik, mulia
Nabil Cerdik, mahir
Najmi Bintang
Nadhmi Teratur(disiplin)
Nasih Setia, ikhlas
Nadir Jarang
Nawwaf Yang menonjolkan
Nafil Tambahan
Nafis Berharga
Nabhan Mulia, terkenal
Nadhif Bersih
Nahid Anak dalam masa puber
Nawal Memperoleh sesuatu
Nawad Awal mula dari sesuatu

Q

Qosim Ganteng, yang membagi
Qoid Pemimpin
Qutub Nama pemimpin, kutub
Qani’ Puas
Qosiim Yang molek
Quraisy Nama suku asal Rasulullah SAW
Qomar Bulan




Dari berbagai Sumber...
Read More...

Apakah Pacarmu Lebih Cantik dari Bidadari Syurga??

29 Juli 2010
Jika kalian telah diberi tahu tentang sesorang dengan ciri-ciri yang luar biasa, manakah yang akan kamu pilih??, yang biasa atau yang luar biasa??, pasti kalian akan lebih memilih yang luar biasa.., Jadi untuk apa kalian tertipu dengan wanita-wanita dunia yang tidak halal bagi kamu??, sedangkan di Akhirat kelak kalian memiliki kesempatan unutk mendapatkan wanita-wanita yang luar biasa. Aku dan Kamu pun sama-sama menyukai wanita, dan aku tau kamu juga pasti normal. Tapi sadarlah bahwa syetan dan tipu dayanya akan terus menjerumuskan dirimu.

Bagi yang sudah memiliki pacar atau Pasangan yang tidak halal, bandingkanlah dengan wanita-wanita penghuni Surga yang kelak menemanimu di Surga. apakah pacarmu lebih baik dari ini??, Jika tidak maka segeralah bertobat dan memohon ampun kepada Allah dan jika kamu sudah mampu segera halalkanlah hubunganmu.

Harumnya Bidadari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita syurga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kecantikan Fizikal
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rombongan yg pertama masuk syurga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang berkilauan di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua istri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam syurga nanti tidak ada yg bujang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

ÙƒَØ°َÙ„ِÙƒَ ÙˆَزَÙˆَّجْÙ†َاهُÙ… بِØ­ُورٍ عِينٍ

“Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.” (Qs. Ad-Dukhan: 54)

Abu Shuhaib al-Karami mengatakan, “Yang dimaksud dengan hur adalah bentuk jamak dari haura, yaitu wanita muda yang cantik jelita dengan kulit yang putih dan dengan mata yg sangat hitam. Sedangkan arti ‘ain adalah wanita yang memiliki mata yang indah.

Al-Hasan berpendapat bahawa haura adalah wanita yang memiliki mata dengan putih mata yang sangat putih dan hitam mata yang sangat hitam.

Sopan dan Pemalu
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati bidadari dengan “menundukkan pandangan” pada tiga tempat di Al-Qur’an, yaitu:

“Di dalam syurga, terdapat bidadari-bidadari yang sopan, yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. Ar-Rahman: 56-58)

“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya.” (Qs. Ash-Shaffat: 48)

“Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.”

Seluruh ahli tafsir sepakat bahawa pandangan para bidadari syurgawi hanya tertuju untuk suami mereka, sehingga mereka tidak pernah melirik lelaki lain.

Putihnya Bidadari
Allah Ta’ala berfirman, “Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. ar-Rahman: 58)

al-Hasan dan mayoritas ahli tafsir lainnya mengatakan bahawa yang dimaksudkan adalah bidadari-bidadari syurga itu sebening yaqut dan seputih marjan.

Allah juga menyatakan,“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah.” (Qs. Ar-Rahman: 72)

Maksudnya mereka itu dipingit hanya diperuntukkan bagi para suami mereka, sedangkan orang lain tidak ada yang melihat dan tidak ada yang tahu. Mereka berada di dalam kemah.

Baiklah…ini adalah sedikit gambaran yang Allah berikan tentang bidadari di syurga. Kerana bagaimanapun gambaran itu, maka manusia tidak akan boleh membayangkan sesuai rupa asli bidadari, kerana sesuatu yg berada di syurga adalah sesuatu yang tidak/belum pernah kita lihat di dunia ini.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh fikiran.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setelah mengetahui sifat fisik dan akhlak bidadari, maka bukan berarti bidadari lebih baik daripada wanita surga. Sesungguhnya wanita-wanita surga memiliki keutamaan yang sedemikian besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits,

“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan lagi, seorang manusia telah Allah ciptakan dengan sebaik-baik rupa,

“Dan manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik rupa.” (Qs. At-Tiin: 4)

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau shallallahu’‘alaihi wa sallam menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Kerana apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Kerana shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.” (HR. Ath Thabrani).

Sumber : mujahidahpemburusyahid.blogspot.com
Read More...

Hujan-Hujan Yang Aneh di Dunia

28 Juli 2010
Hujan yang lazim kita lihat dan kita kenal tentu hujan air dari langit dengan tahapan-tahapan prosesnya yang telah diketahui bersama melalui penelitian ilmiah. Selain hujan air kita juga sudah terbiasa melihat hujan batu di negeri ini ketika ada demonstrasi atau kerusuhan. Tetapi tahukah Anda bahwa ada hujan-hujan lain yang sungguh aneh tetapi nyata pernah terjadi di muka bumi ini. Bahkan para ilmuwan pun dibuat bingung. Ini bukan lelucon, tetapi benar-benar nyata.


1. Hujan Laba-Laba di Argentina

Pada tanggal 6 April 2007, laba-laba dalam jumlah yang sangat banyak berjatuhan dari langit propinsi Salta, Argentina. Pada waktu itu, Christian Oneto Gaona dan teman-temannya memutuskan untuk bepergian ke Propinsi Salta selama liburan. Mereka mulai mendaki Gunung San Bernardo dan dua jam kemudian, mereka menemukan tanah di sekitar mereka diselimuti oleh laba-laba dengan berbagai warna, dengan panjang sekitar 4 inci. Semakin naik ke puncak gunung semakin banyak laba-laba yang mereka temukan. Mereka mencari sumber laba-laba tersebut dan alangkah terkejutnya mereka melihat begitu banyak laba-laba yang berjatuhan dari langit.


2. Sapi yang Jatuh dari Langit di Laut Jepang



Pada tahun 1997 sebuah kapal nelayan Jepang diselamatkan di Laut Jepang. Mereka mengklaim bahwa seekor sapi jatuh dari langit dan menimpa perahu mereka sehingga menyebabkannya tenggelam. Para anggota kru itu langsung dipenjarakan karena dikira mengada-ada. Sekitar 2 pekan kemudian, Angkatan Udara Rusia menginformasikan Pemerintah Jepang bahwa kru dari salah satu kapal kargonya telah mencuri seekor sapi dan menempatkannya bukan di tempat khususnya di pesawat. Karena itu si Sapi mengamuk saat kapal sedang terbang sehingga membuat pesawat oleng tak terkendali. Untuk menyelamatkan peswat dan diri mereka, pada ketinggi sekitar 30.000 kaki, kru tersebut terpaksa mendorong jatuh sapi tersebut saat melintasi laut Jepang. Wah… ternyata sapi dari pesawat. Tetapi ada daging beneran yang jatuh dari langit pada waktu yagn lain.


3. Hujan darah di Kolombia



Pada tahun 2008, hujan berwarna merah yang dipastikan oleh bakteriolog setempat sebagai darah jatuh pada sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco. Sebagian sampel diambil dan analisis, dan hasilnya menunjukkan bahwa air itu darah. Orang yagn dituakan di dusun tersebut mengatakan bahwa ini merupakan tanda dari Tuhan bahwa manusia harus menghentikan perbuatan-perbuatan dosa yang mereka lakukan.

4. Hujan Star Jelly di Skotlandia



Pada tahun 2009, hujan jelly terjadi di Skotlandia. Para ilmuwan yang tergabung dalam National Geographic melakukan tes pada benda tersebut, tetapi mereka tidak menemukan adanya DNA di dalamnya. Teori pun bermuncul tentang asal usul star jelly ini termasuk yang mengatakan bahwa itu merupakan ovarium katak yang dimuntahkan oleh elang karena tidak dapat dicerna. Tetapi jumlahnya sangat banyak.


5. Hujan cacing yang jatuh dari langit di USA



Salah seorang pegawai kepolisian, Eleanor Beal baru saja melintasi jalan untuk pergi bekerja ketika sesuatu terjatuh dari langit. Bukan langit yang runtuh, tetapi yang jatuh itu cacing, kata dia. Dari mana asalnya masih menjadi misteri, tetapi ada yang meyakini bahwa semburan air yang berjarak kurang dari lima mil pada saat yagn sama di dekat Lacassine Bayou bisa menjadi penyebabnya.

6. Salju berwarna-warni jatuh di Siberia



Di daerah Omsk, 1400 mil ke timur Moskow, salju berwarna orange, kuning, dan hijauh jatuh disana pada tahun 2007.

7. Hujan ikan di Australia



Kejadian ini belum berselang. Dari langit di Lajamanu Australia, ribuan ikan terjatuh dari langit selama badai hujan hebat di kawasan itu.Penduduk setempat cukup terkejut akan fenomena ini, bahkan ada yang menyebut itu ikan-ikan yang aneh, beberapa diantaranya masih hidup bahkan setelah jatuh ke tanah atau genangan air.

8. Hujan Kecebong di Ishikawa, Jepang



Pada bulan Juni 2009, menjelang musim hujan, daerah Ishikawa Jepang kejatuhan kecebong dari langit dalam jumlah yang sangat banyak. Yang membuat heran adalah di daerah ini tidak terjadi angin puting beliung ataukah angin kencang yang dapat mengangkat ikan dan benda di air lainnya ke darat. Cuaca juga bagus. Seorang pria 55-tahun di kota Nano tertimpa hujan kecebong yang menutupi luas area sampai radius 10 meter.

9. Hujan Burung Jalak di Inggris



Di kampung Somerset, Coxley, dekat Wells, ratusan burung jalak berjatuhan dari langit tepat di kebun Julie Knight pada Maret 2010.

10. Hujan daging segar di USA



Pada tanggal 9 Maret 1876, serpihan-serpihan daging jatuh di dekat rumah Allen Coruch, yang tinggal di dekat Olympian Springs. Daging-daging ini sampai menutupi tanah seluas 100 x 50 yard. Langit dalam keadaan cerah pada waktu itu, dan Allen mengatakan daging-daging ini terjatuh seperti kepingan salju. Dua lelaki yang mencicipi daging itu mengatakan bahwa daging itu bukan daging domba ataupun daging rusa.

Inilah Hujan-hujan Aneh Yang Terjadi Sepanjang Sejarah.

Pada 1578, tikus kuning besar berjatuhan dari langit di atas Bergen, Norwegia.

Pada Januari 1877, prestisius ilmuwan Amerika mencatat adanya hujan ular yang ukurannya mencapai 20 inci di Memphis, Tennessee.

Pada Februari 1877, serpihan benda berwarna kuning berjatuhan di Penchloch, Jerman. Benda tersebut dilaporkan memiliki ukuran tebal, beraroma dan melesat seperti anak panah, bijih kopi serta bulatan cakram.

Pada Desember 1974, hujan telur rebus terjadi selama beberapa hari pada sebuah sekolah dasar di Berkshire, Inggris.

Pada 1969, hujan darah dan daging terjadi di sebagian besar wilayah Brasil.

Pada 1989, boneka kayu dengan kepala terbakar atau terpotong jatuh dari langit di atas kota Las Pilas, Cantabria.

Pada 2007, hujan anak katak terjadi di Alicante, Spanyol dan hujan laba-laba turun di Cerro San Bernardo, Salta, Argentina. Seorang pembaca Epoch Times telah mengambil foto dari peristiwa tersebut.

Pada 31 Juli 2008, hujan darah (laporan yang telah ditetapkan berdasarkan analisa laboratorium) di kota Choco, Kolumbia.

Dikutip Dari Berbagai Sumber
Read More...

Lima Kebiasaan Yang Rentan Terkena Penyakit

27 Juli 2010
Kesehatan adalah salah satu hal yang paling penting dalam hidup kita. Tentu saja kita akan selalu berusaha agar bisa hidup sehat, tapi hati-hati kebiasaan kamu yang sering kamu lakukan mungkin saja akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Kebiasaan yang dimaksud adalah kebiasaan yang melibatkan interaksi dan emosi kita. Kebiasaan inilah yang bisa menyebabkan imunitas kita melemah bahkan terserang penyakit. Berikut ini adalah kebiasaan yang bisa menyebabkan kondisi imunitas kita menurun bahkan terkena penyakit :

1. Tidak Berinteraksi Dengan Lingkungan

Salah satu penelitian membuktikan bahwa orang yang jarang berinteraksi dengan orang lain akan mudah terkena penyakit. Ini diketahui setelah mengamati 276 orang yang berusia 18-55 tahun dan menemukan mereka yang berinteraksi lebih dari 6 orang, ternyata memiliki kekebalan tubuh 4 kali lebih kuat untuk melawan virus penyebab flu.

Jadi kamu jangan sampai terjebak dalam rutinitas kamu, setidaknya sempatkan diri bergaul dengan lingkungan, paling tidak interaksi ini bisa dilakukan dengan sms atau telepon walau tak secara langsung.

2. Begadang

Setelah begadang pasti paginya kamu akan merasakan lemas dan lesu. Benar memang apa yang ada dalam lagunya Rhoma Irama, dengan begadang segala penyakit akan mudah datang. Ini juga dibuktikan dengan Penelitian di Universitas of Chicago yang menemukan bahwa orang yang tidur 4 jam setiap malam selama 1 minggu hanya memproduksi setengah antibodi pencegah virus flu dalam darah dibandingkan mereka yang tidur 7-8,5 jam setiap malamnya.

Jadi mulai sekarang jauhilah yang namanya begadang, sekali-kali sih gak apa-apa, asal ada perlunya seperti lembur misalnya. Setidaknya setelah begadang kamu harus melakukan pemulihan seperti beristirahat sehingga badan kamu segar kembali.

3. Jarang Tertawa

Penelitian membuktikan bahwa emosi positif berhubungan dengan dengan penurunan hormon stres serta membuat kita lebih mudah tertawa. Orang yang suka tertawa akan meningkatkan sel imun mereka secara signifikan.

Jadi mulailah membiasakan diri untuk tertawa, tapi awas jangan berlebihan jika tidak ingin dianggap seperti orang gila, hehee…

4. Dikelilingi Perokok

Memang ada benarnya pernyataan yang mengatakan bahwa perokok pasif akan banyak ruginya jika dibanding dengan perokok aktif. Tapi pernyataan ini bukan berarti mengharuskan kamu jadi perokok aktif lho, tapi sebisa mungkin bagaimana kamu menghindari lingkungan seperti ini.

Berdasarkan fakta yang ada, Setiap tahunnya diestimasi ada sebanyak 3.000 warga Amerika yang tidak merokok, meninggal akibat kanker paru-paru dan 300 ribu anak mengalami infeksi saluran pernapasan bawah.

5. Malas Mengolah Tubuh

Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang tidak sering bergerak rentan akan penyakit. Meskipun aktivitas fisik yang dipilihnya adalah berjalan sebanyak 2 kali seminggu, cukup ampuh menjauhkan mereka dari penyakit.

Jadi kamu harus mulai membiasakan diri untuk bergerak, entah itu hanya sekedar berjalan atau berolah raga.

Sumber : Kaskus.us
Read More...

Sifat-Sifat Berdasarkan Golongan Darah

26 Juli 2010
Golongan darah A

  1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.

  2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.

  3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.

  4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.

  5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.

  6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.

  7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber'temperamen' sama.

Golongan darah B

  1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.

  2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.

  3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.

  4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.

  5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.

  6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Golongan darah O

  1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.

  2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).

  3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.

  4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, "loved by all". Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.

  5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.

  6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.

  7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.

Golongan darah AB

  1. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.

  2. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.

  3. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.

  4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.

  5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.

  6. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.

Sumber : kaskus.us

Read More...

Ku Gapai Sukses Ramadhan

25 Juli 2010

Predikat taqwa yang menjadi tujuan diperintahkannya ibadah shaum Ramadhan dan ibadah-ibadah lain -baik ibadah yang berhubungan Vertikal langsung dengan Allah swt maupun ibadah horisontal- ternyata tidak menjadi prestasi puncak lalu berhenti, setelah itu selesai, bahkan mati.

Meraih predikat taqwa membutuhkan proses perjuangan panjang dalam hidup. Sehingga taqwa berarti sesuatu yang hidup, aktif, berkembang dan berkesinambungan. Madal hayah –seumur hidup-.

Mari kita renungkan panggilan Allah swt kepada hamba-hamba-Nya yang dicintai.A’lam
Allah swt berfirman:

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

Katakanlah: “Sesungguhnya Aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.

Dan Aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri”.

Katakanlah: “Sesungguhnya Aku takut akan siksaan hari yang besar jika Aku durhaka kepada Tuhanku”.

Katakanlah: “Hanya Allah saja yang Aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku”. QS. Az Zumar : 10-14.

Kontinyu dalam Bertaqwa

Perhatikan, Allah swt memanggil orang beriman dengan panggilan kecintaan, kedekatan dan kehangatan; Wahai hamba-hamba-Ku, ini menunjukkan panggilan itu disukai Allah swt. Persis seperti sabda Nabi saw, ”Nama dan panggilan yang paling Allah sukai adalah Abdullah (nisbat penghambaan kepada Allah) dan Muhammad (yang terpuji).”

Setelah itu Allah swt memerintahkan hamba-hamba-Nya yang benar tauhidnya agar bertaqwa. Ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan derajat taqwa di sisi Allah swt memerlukan perjuangan terus-menerus dan proses madal hayah (Tafsir Ibnu Katsir).

Dengarlah ungkapan sahabat Abu Bakar, ”Demi Allah, seandainya salah satu kaki saya berada di surga, sedangkan kaki yang lain masih di luarnya, maka aku tidak merasa aman dari makar Allah swt.”

Semua kosa kata dan terminologi yang berarti ketaatan, kebaikan, manfaat, amal shaleh, produktifitas adalah bagian dari taqwa. Sisi lain yang berarti keburukan, kesia-siaan, kemunkaran, pemborosan dan maksiat adalah yang merusak taqwa.

Lanjutan ayat ini berbunyi, ”Bagi orang-orang yang ihsan atau berbuat baik dalam kehidupan dunia akan mendapatkan kebaikan.”

Akar kata ihsan berikut turunannya (ahsanu, muhsinin dan ihsan) di dalam Al Qur’an sedikitnya terdapat di lima puluh tempat, yang kesemuanya bermakna kebaikan, amal positif, menuju proses sempurna, dan membawa manfaat.

Sebagaimana ihsan dalam terminologi Rasulullah saw adalah ”Anda beribadah kepada Allah, seakan-akan Anda melihatnya. Jika Anda tidak mampu melihat-Nya, ketahuilah Ia melihat Anda.” . Ihsan disini bermakna kesungguhan dalam kebaikan dan ta’at.

Dalam kesempatan lain Rasulullah saw mendefinisikan ihsan dengan berbuat baik secara optimal. ”Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kamu menyembelih, maka sembelihnya dengan sebaik-baiknya.”.

Ihsan juga berarti profesional, tepat waktu, dan proses menuju sempurna. Rasulullah saw bersabda: ”Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila melaksanakan sesuatu atau pekerjaan, ia laksankan dengan sempurna.”

Sukses Sampai Akhir Ramadhan

Kalau kita hubungkan dengan konteks Ramadhan, maka bagaimana kita akhirnya terus bersemangat mengisi Ramadhan sampai selesai selama sebulan penuh, bukan hanya semangat di awalnya saja. Padahal hari-hari terakhir Ramadhan menjadi penentu kesuksesan kita dalam bulan ini.

Saudaraku, Rasulullah saw adalah menjadi bukti konkrit untuk kita teladani. Adalah beliau dalam hidupnya tidak pernah meninggalkan i’tikaf di masjid. Selama delapan atau sembilan kali beliau terus melaksanakan i’tikaf tersebut. Bahkan di tahun di mana beliau meninggal dunia, beliau i’tikaf dua puluh hari akhir Ramadhan.

Rasulullah saw adalah seorang Nabi, kepala negara, suami, ayah dan otomatis tanggung jawab beliau sangat besar mengurus ummatnya, namun beliau tidak pernah meninggalkan ibadah ini, dengan alasan apapun termasuk pulang kampung. Ya, Rasulullah saw tidak pernah pulang kampung di hari-hari nan mahal di mata Allah swt ini.

Rasulullah saw menyibukkan diri dengan taqarrub ilallah, munajat, tilawah Al Qur’an, do’a, istighfar, muhasabah dan lainnya. Gambaran menghidupkan malam-malam itu beliau istilahkan sendiri dengan ungkapan ”Syaddul mi’zar. Mengencangkan ikat pinggang”. Beliau juga membangunkan keluarganya untuk begadang di malam-malam akhir Ramadhan. Rahasianya adalah untuk meraih lailatul qadar. Sunnah ini dilanjutkan oleh para istri-istri Rasulullah saw dan para sahabatnya radliyallahu ajma’in.

Rasulullah saw, istri-istrinya dan para sahabat radliyallahu ajma’in mengajarkan kepada kita untuk pandai mengambil prioritas amal, mana yang harus di dahulukan dan mana yang harus di akhirkan.

Lanjutan ayat ini menekankan kembali untuk bisa mengambil prioritas amal itu, ”Dan bumi Allah itu luas . Para ahli tafsir sepakat yang dimaksud ayat ini adalah perintah untuk berhijrah dan berjihad. Salah satu bentuk hijrah dan jihad dalam konteks kita, yang tidak ada peperangan adalah meningkatkan ketaatan dan mujahadah dalam kebaikan. Memburu lailatul qadar adalah bagian dari hijrah dan jihad ini, sebagaimana dicontohkan para salafus shaleh.

Dunia tidak secekak daun kelor, ternyata peribahasa ini dinukil dari firman Allah swt ini.

Di manapun kita menginjakkan kaki, di tempat kelahiran atau di rantau, adalah sama saja di mata Allah swt. Artinya adalah jangan sampai kita melewatkan hari-hari dan malam-malan mahal itu dengan alasan pulang kampung, antri panjang di loket, macet di jalan dan seterusnya, hanya karena mengejar, ”saya harus kumpul keluarga di hari raya”.

Bukan itu yang dicontohkan nabi saw. Beliau orang yang tidak pernah memutus hubungan tali silaturahim, dengan siapa pun apalagi dengan keluarga dan kerabat. Namun beliau sangat tahu persis bahwa malam lailatul qadar itu harus di raih dengan cara mengoptimalkan sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Untuk melaksanakan i’tikaf di masjid memang membutuhkan perjuangan yang besar, membutuhkan keseriusan yang tinggi dan kesungguhan dalam melaksanakannya. Banyak godaan dan tantangn untuk melakukan i’tikaf ini. Apakah karena alasan persiapan lebaran lah, atau bahkan animo dan persepsi masyarakat yang tidak benar, bahwa ”lebaran harus kumpul dengan keluarga”.

Saudaraku, permasalahannya adalah karena kita belum mempersiapkan ibadah ini jauh-jauh hari, serta belum memahamkan anggota keluarga kita bahwa ibadah sepuluh hari terkahir ini meskipun hukumnya sunnah muakkadah, namun tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah saw. Kalau toh pulang kampung bisa setelah shalat idul fitri. Sehingga kedua hasanah atau keutamaan bisa diraih sekaligus. Hasanah lailatul qadar dan silaturahim lebaran.

Kuatkan Kesabaran

Bagi orang yang mampu melawan godaan dan tantangan itu akan mendapatkan balasan tak terhingga. Allah swt menepati janjinya, ”Balasan orang yang sabar dalam ketaatan adalah pahala tanpa batas.” Sesuatu yang masih bisa dibilang dengan secanggih alat apapun, masih terhitung sedikit. Namun bagi orang yang sabar dalam ketaatan mendapatkan balasan bighairi hisab –tak terhitung-.

Saudaraku, balasan bagi orang yang sungguh-sungguh menghidupkan malam-malam sepuluh akhir Ramadhan akan mendapatkan kebaikan tak ternilai harganya. lailatul qadar bagian dari kebaikan tak ternilai harganya itu.

Saudaraku, pengorbanan dan keseriusan itu justru menjadi bukti kesungguhan peribadatan kita kepada Allah swt. Ayat selanjutnya Allah swt menyeru:

”Katakanlah, saya diperintahkan untuk beribadah kepada Allah dengan ketundukan total dalam agama.”

Bahkan kita disuruh Allah swt agar menjadi orang muslim pertama dalam ketaatan. Bangga menjadi muslim yang taat. Allah swt berfirman: ” Dan Aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri”.

Menjadi Insan Rabbani

Saudaraku, Allah swt menginginkan dari kita, agar menjadi insan Rabbani, bukan insan ramadhani. Yang taqwa kepada Allah swt di bulan Ramadhan, juga di luar bulan Ramadhan. Karena itu kita dipesan untuk takut berbuat dosa dan maksiat lagi pasca Ramadhan. Allah swt berfirman:

Katakanlah: “Sesungguhnya Aku takut akan siksaan hari yang besar jika Aku durhaka kepada Tuhanku.

Katakanlah: “Hanya Allah saja yang Aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku”. Allahu

Sumber : Eramuslim
Read More...

Persiapan Menjelang Bulan Ramadhan

24 Juli 2010
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, penuh berkah dari semua sisi kebaikan. Oleh karena itu, umat Islam harus mengambil keberkahan Ramadhan dari semua aktifitas positif dan dapat memajukan Islam dan umat Islam. Termasuk dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan pemberdayaan umat. Namun demikian semua aktifitas yang positif itu tidak sampai mengganggu kekhusu’an ibadah ramadhan terutama di 10 terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan bulan puasa sebagai bulan penuh amaliyah dan aktivitas positif. Selain yang telah tergambar seperti tersebut di muka, beliau juga aktif melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Rasulullah saw. menikahkan putrinya (Fathimah) dengan Ali RA, menikahi Hafsah dan Zainab.

Persiapan Mental


Persiapan mental untuk puasa dan ibadah terkait lainnya sangat penting. Apalagi pada saat menjelang hari-hari terakhir, karena tarikan keluarga yang ingin belanja mempersiapkan hari raya, pulang kampung dll, sangat mempengaruhi umat Islam dalam menunaikan kekhusu’an ibadah Ramadhan. Dan kesuksesan ibadah Ramadhan seorang muslim dilihat dari akhirnya. Jika akhir Ramadhan diisi dengan i’tikaf dan taqarrub yang lainnya, maka insya Allah dia termasuk yang sukses dalam melaksanakan ibadah Ramadhan.

Persiapan ruhiyah (spiritual)

Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an saum sunnah, dzikir, do’a dll. Dalam hal mempersiapkan ruhiyah, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan kepada umatnya dengan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, sebagaimana yang diriwayatkan ‘Aisyah ra. berkata:” Saya tidak melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasanya, kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak melihat dalam satu bulan yang lebih banyak puasanya kecuali pada bulan Sya’ban” (HR Muslim).

Persiapan fikriyah

Persiapan fikriyah atau akal dilakukan dengan mendalami ilmu, khususnya ilmu yang terkait dengan ibadah Ramadhan. Banyak orang yang berpuasa tidak menghasilan kecuali lapar dan dahaga. Hal ini dilakukan karena puasanya tidak dilandasi dengan ilmu yang cukup. Seorang yang beramal tanpa ilmu, maka tidak menghasilkan kecuali kesia-siaan belaka.

Persiapan Fisik dan Materi

Seorang muslim tidak akan mampu atau berbuat maksimal dalam berpuasa jika fisiknya sakit. Oleh karena itu mereka dituntut untuk menjaga kesehatan fisik, kebersihan rumah, masjid dan lingkungan. Rasulullah mencontohkan kepada umat agar selama berpuasa tetap memperhatikan kesehatan. Hal ini terlihat dari beberapa peristiwa di bawah ini :
• Menyikat gigi dengan siwak (HR. Bukhori dan Abu Daud).
• Berobat seperti dengan berbekam (Al-Hijamah) seperti yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim.
• Memperhatikan penampilan, seperti pernah diwasiatkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada sahabat Abdullah ibnu Mas’ud ra, agar memulai puasa dengan penampilan baik dan tidak dengan wajah yang cemberut. (HR. Al-Haitsami).

Sarana penunjang yang lain yang harus disiapkan adalah materi yang halal untuk bekal ibadah Ramadhan. Idealnya seorang muslim telah menabung selama 11 bulan sebagai bekal ibadah Ramadhan. Sehingga ketika datang Ramadhan, dia dapat beribadah secara khusu’ dan tidak berlebihan atau ngoyo dalam mencari harta atau kegiatan lain yang mengganggu kekhusu’an ibadah Ramadhan.

Merencanakan Peningkatan Prestasi Ibadah (Syahrul Ibadah)

Ibadah Ramadhan dari tahun ke tahun harus meningkat. Tahun depan harus lebih baik dari tahun ini, dan tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu. Ibadah Ramadhan yang kita lakukan harus dapat merubah dan memberikan output yang positif. Perubahan pribadi, perubahan keluarga, perubahan masyarakat dan perubahan sebuah bangsa. Allah SWT berfirman : « Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri » (QS AR- Ra’du 11). Diantara bentuk-bentuk peningkatan amal Ibadah seorang muslim di bulan Ramadhan, misalnya; peningkatan, ibadah puasa, peningkatan dalam tilawah Al-Qur’an, hafalan, pemahaman dan pengamalan. Peningkatan dalam aktifitas sosial, seperti: infak, memberi makan kepada tetangga dan fakir-miskin, santunan terhadap anak yatim, beasiswa terhadap siswa yang membutuhkan dan meringankan beban umat Islam. Juga merencanakan untuk mengurangi pola hidup konsumtif dan memantapkan tekad untuk tidak membelanjakan hartanya, kecuali kepada pedagang dan produksi negeri kaum muslimin, kecuali dalam keadaan yang sulit (haraj).

Menjadikan Ramadhan sebagai Syahrut Taubah (Bulan Taubat)

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana syetan dibelenggu, hawa nafsu dikendalikan dengan puasa, pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka. Sehingga bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat kondusif untuk bertaubat dan memulai hidup baru dengan langkah baru yang lebih Islami. Taubat berarti meninggalkan kemaksiatan, dosa dan kesalahan serta kembali kepada kebenaran. Atau kembalinya hamba kepada Allah SWT, meninggalkan jalan orang yang dimurkai dan jalan orang yang sesat.

Taubat bukan hanya terkait dengan meninggalkan kemaksiatan, tetapi juga terkait dengan pelaksanaan perintah Allah. Orang yang bertaubat masuk kelompok yang beruntung. Allah SWT. berfirman: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS An-Nuur 31).

Oleh karena itu, di bulan bulan Ramadhan orang-orang beriman harus memperbanyak istighfar dan taubah kepada Allah SWT. Mengakui kesalahan dan meminta ma’af kepada sesama manusia yang dizhaliminya serta mengembalikan hak-hak mereka. Taubah dan istighfar menjadi syarat utama untuk mendapat maghfiroh (ampunan), rahmat dan karunia Allah SWT. “Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (QS Hud 52)

Menjadikan bulan Ramadhan sebagai Syahrut Tarbiyah, Da’wah

Bulan Ramadhan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para da’i dan ulama untuk melakukan da’wah dan tarbiyah. Terus melakukan gerakan reformasi (harakatul ishlah). Membuka pintu-pintu hidayah dan menebar kasih sayang bagi sesama. Meningkatkan kepekaan untuk menolak kezhaliman dan kemaksiatan. Menyebarkan syiar Islam dan meramaikan masjid dengan aktifitas ta’lim, kajian kitab, diskusi, ceramah dll, sampai terwujud perubahan-perubahan yang esensial dan positif dalam berbagai bidang kehidupan. Ramadhan bukan bulan istirahat yang menyebabkan mesin-mesin kebaikan berhenti bekerja, tetapi momentum tahunan terbesar untuk segala jenis kebaikan, sehingga kebaikan itulah yang dominan atas keburukan. Dan dominasi kebaikan bukan hanya dibulan Ramadhan, tetapi juga diluar Ramadhan.

Menjadikan Ramadhan sebagai Syahrul Muhasabah (Bulan Evaluasi)

Dan terakhir, semua ibadah Ramadhan yang telah dilakukan tidak boleh lepas dari muhasabah atau evaluasi. Muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah kita perbuat dengan senantiasa menajamkan mata hati (bashirah), sehingga kita tidak menjadi orang/kelompok yang selalu mencari-cari kesalahan orang/kelompok lain tanpa mau bergeser dari perbuatan kita sendiri yang mungkin jelas kesalahannya. Semoga Allah SWT senantiasa menerima shiyam kita dan amal shaleh lainnya dan mudah-mudahan tarhib ini dapat membangkitkan semangat beribadah kita sekalian sehingga membuka peluang bagi terwujudnya Indonesia yang lebih baik, lebih aman, lebih adil dan lebih sejahtera. Dan itu baru akan terwujud jika bangsa ini yang mayoritasnya adalah umat Islam kembali kepada Syariat Allah. []

Sumber : Panduan Ibadah Ramadhan, Iman Santoso, Lc.
Read More...

10 Hal yang Dapat Mendatangkan Cinta Allah

23 Juli 2010
Cinta Allah Semoga kita senantiasa mendapatkan kecintaan Allah, itulah yang seharusnya dicari setiap hamba dalam setiap detak jantung dan setiap nafasnya.

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsaanin ilaa yaumid diin.

Saudaraku, sungguh setiap orang pasti ingin mendapatkan kecintaan Allah. Lalu bagaimanakah cara cara untuk mendapatkan kecintaan tersebut. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan beberapa hal untuk mendapatkan maksud tadi dalam kitab beliau Madarijus Salikin.

Pertama
, membaca Al Qur’an dengan merenungi dan memahami maknanya. Hal ini bisa dilakukan sebagaimana seseorang memahami sebuah buku yaitu dia menghafal dan harus mendapat penjelasan terhadap isi buku tersebut. Ini semua dilakukan untuk memahami apa yang dimaksudkan oleh si penulis buku. [Maka begitu pula yang dapat dilakukan terhadap Al Qur’an, pen]

Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan ibadah yang sunnah, setelah mengerjakan ibadah yang wajib. Dengan inilah seseorang akan mencapai tingkat yang lebih mulia yaitu menjadi orang yang mendapatkan kecintaan Allah dan bukan hanya sekedar menjadi seorang pecinta.

Ketiga, terus-menerus mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik dengan hati dan lisan atau dengan amalan dan keadaan dirinya. Ingatlah, kecintaan pada Allah akan diperoleh sekadar dengan keadaan dzikir kepada-Nya.

Keempat, lebih mendahulukan kecintaan pada Allah daripada kecintaan pada dirinya sendiri ketika dia dikuasai hawa nafsunya. Begitu pula dia selalu ingin meningkatkan kecintaan kepada-Nya, walaupun harus menempuh berbagai kesulitan.

Kelima, merenungi, memperhatikan dan mengenal kebesaran nama dan sifat Allah. Begitu pula hatinya selalu berusaha memikirkan nama dan sifat Allah tersebut berulang kali. Barangsiapa mengenal Allah dengan benar melalui nama, sifat dan perbuatan-Nya, maka dia pasti mencintai Allah. Oleh karena itu, mu’athilah, fir’auniyah, jahmiyah (yang kesemuanya keliru dalam memahami nama dan sifat Allah), jalan mereka dalam mengenal Allah telah terputus (karena mereka menolak nama dan sifat Allah tersebut).

Keenam, memperhatikan kebaikan, nikmat dan karunia Allah yang telah Dia berikan kepada kita, baik nikmat lahir maupun batin. Inilah faktor yang mendorong untuk mencintai-Nya.

Ketujuh, -inilah yang begitu istimewa- yaitu menghadirkan hati secara keseluruhan tatkala melakukan ketaatan kepada Allah dengan merenungkan makna yang terkandung di dalamnya.

Kedelapan, menyendiri dengan Allah di saat Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir untuk beribadah dan bermunajat kepada-Nya serta membaca kalam-Nya (Al Qur’an). Kemudian mengakhirinya dengan istighfar dan taubat kepada-Nya.

Kesembilan, duduk bersama orang-orang yang mencintai Allah dan bersama para shidiqin. Kemudian memetik perkataan mereka yang seperti buah yang begitu nikmat. Kemudian dia pun tidaklah mengeluarkan kata-kata kecuali apabila jelas maslahatnya dan diketahui bahwa dengan perkataan tersebut akan menambah kemanfaatan baginya dan juga bagi orang lain.

Kesepuluh, menjauhi segala sebab yang dapat mengahalangi antara dirinya dan Allah Ta’ala.

Semoga kita senantiasa mendapatkan kecintaan Allah, itulah yang seharusnya dicari setiap hamba dalam setiap detak jantung dan setiap nafasnya. Ibnul Qayyim mengatakan bahwa kunci untuk mendapatkan itu semua adalah dengan mempersiapkan jiwa (hati) dan membuka mata hati.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallalahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.



Sumber : catatan Facebook
Read More...

Jangan Hinakan Nikmat Allah

03 Juli 2010
dakwatuna.com – Hidup kadang tak ubahnya seperti untaian benang panjang yang punya dua warna. Silih berganti warna itu menghias untaian benang. Ada warna suka, ada duka. Benang akan tampak menarik ketika terhias suka. Dan, akan dibenci ketika warna duka terlalui.

Namun demikian, sebagian orang kadang lupa bahwa seperti itulah warna kehidupan. Mungkin, keterbatasan rasa manusia yang bahagia ketika suka. Dan sedih ketika duka. Tak jarang, keterbatasan itu pun menggiring pandangannya kepada Pembuat Hidup. Bahwa, suka adalah kemuliaanNya. Dan, duka adalah penghinaanNya.

Dalam surah Al-Fajr ayat 15 dan 16, Allah swt berfirman, “Ada pun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakanNya dan diberiNya kesenangan, maka dia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakanKu. Ada pun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata, ‘Tuhanku menghinakanku.”


Fakta takaran kemuliaan dan kehinaan dalam pandangan sebagian manusia berkait dengan seberapa besar anugerah Allah berupa kenikmatan. Semakin kaya seseorang, semakin besar kemuliaan yang ia terima. Dan semakin miskin seseorang, seperti itulah kehinaan yang Allah berikan.

Sebagian manusia mungkin merasa sulit untuk menterjemahkan bahwa hidup bukan dua takaran tadi. Teramat sulit buat mereka untuk menggunakan kacamata iman bahwa hidup adalah ujian. Dan ujian tidak melulu melekat pada satu warna. Dalam duka memang ada ujian. Pun, dalam suka ada ujian.

Penjelasannya begitu gamblang ketika Allah swt berfirman dalam surah Al-Anbiyaa ayat 35. “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”

Seperti itulah Thalut ketika sang komandan ini ingin mendapatkan bukti kualitas pasukannya. Ia tidak ingin para pejuangnya berorientasi hanya pada kesenangan hidup. Dan tidak lagi punya semangat ketika hidup tak lagi mampu memberikan kesenangan. Karena itu, mereka harus diuji.

Ujian pun dimulai. Orang yang berkualitas biasanya akan menangkap sebuah isyarat tes. Terlebih ketika kisi-kisi tes itu sudah digambarkan begitu jelas: ketika kita melalui sungai, dilarang meminum airnya kecuali dengan cidukan tangan. Penjelasan yang begitu jelas. Tapi, begitulah orang yang tak berkualitas. Penjelasan tinggallah penjelasan. Kelakuan tak juga berubah. Kenyataannya, sedikit sekali dari pasukan itu yang menikmati air sungai dengan cidukan tangan. Selebihnya, larut dalam kenikmatan. (Al-Baqarah: 249)

Jadi, ketika nikmat Allah diterjemahkan hanya dari satu sisi yaitu kesenangan, di situlah orang terjebak dalam kedangkalan nalarnya sendiri. Mereka akan bersyukur dan berterima kasih kepada Allah, kepada Yang Maha Pencipta, atas segala nikmatNya. Namun, ketika anugerah menempati sisi lain yang tak sesuai harapan, syukur dan terima kasihnya lenyap. Syukurnya menguap bersama kecewanya: Allah menghinakan saya.

Padahal, cocok atau tidaknya sebuah harapan dengan kenyataan yang Allah berikan, kalkulasinya begitu luas. Mungkin, kita pernah kecewa ketika kereta yang kita kejar-kejar sehingga harus ditebus dengan lewatnya sarapan pagi, ternyata harus berlalu mendahului kita. Kita kecewa. Padahal, itulah nikmat Allah. Karena, kereta itu ternyata mengalami kecelakaan. Allah menyelamatkan kita dengan sesuatu yang sebelumnya kita anggap mengecewakan.

Kita mungkin pernah kecewa ketika calon suami atau isteri yang selangkah lagi akan syah menjadi pendamping, menyatakan pembatalan sepihak. Kita kecewa. Padahal, di saat itulah Allah sedang memberikan kebaikan. Karena ternyata, beberapa bulan kemudian sang calon meninggal dunia karena penyakit dalam yang kronis.

Kekecewaan-kekecewaan itu mungkin bisa dianggap wajar. Karena ada sesuatu yang belum kita peroleh. Dan sesuatu itu memang mahal. Bahkan, seorang Nabi Musa a.s. pun harus bersusah payah mendapatkan sesuatu itu. Dan sayangnya, ia sempat gagal di tengah jalan.

Pelajaran itu bisa kita lihat ketika Allah swt mengisahkan dua hambaNya yang mulia: Musa a.s. dan Khidr a.s. Dalam surah Al-Kahfi ayat 65 hingga 82, Allah swt. menggambarkan bagaimana Musa a.s. gagal menangkap maksud tiga tindakan yang tidak menyenangkan Khidr a.s. Yaitu, melubangi perahu-perahu nelayan, membunuh anak kecil, dan menegakkan dinding yang hampir roboh. Padahal, ketiga tindakan Khidr a.s. itu punya maksud yang amat baik. Di situlah Musa a.s. belajar tentang anugerah kebaikan dan keburukan.

Jadi, ridha atas segala sesuatu yang Allah berikan adalah pijakan awal dari lahirnya rasa syukur seorang hamba. Terhadap anugerah apa pun: besar atau kecil. Ridha dengan anugerah yang besar adalah kesiapan diri agar senantiasa menjaga amanah, agar nikmat tidak terselewengkan dalam maksiat. Dan ridha dengan yang kecil adalah kebersihan hati dari buruk sangka atas pemberian Allah.

Seorang sahabat Rasul pernah terperanjat ketika malam pertamanya tiba. Ia seperti hampir tak menerima kenyataan wajah isterinya. Ada keraguan terselip di situ. Bahkan, ketidaksukaan pun nyaris mendominasi hatinya. Seolah, hatinya bicara, “Ah, seperti inikah nikmat yang Allah berikan kepada saya?”

Namun, semua itu sirna seketika saat sang isteri mampu menangkap gelisah itu. Ia langsung membacakan sebuah ayat di surah An-Nisa. “Dan bergaullah dengan mereka (isteri-isteri) secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (An-Nisa: 19)

Ketika ridha menutup segala prasangka, syukur terungkap dengan seketika. Ia muncul dari hati yang dalam. Bersih tanpa pamrih. Lahir dari kesadaran bahwa tak seorang pun yang pernah dan akan memiliki sesuatu. Tak semua kesenangan melahirkan bahagia. Dan tak semua kesusahan membawa celaka. Semuanya pinjaman dari Allah. Dan akan kembali kepada-Nya pula.

Jangan hinakan nikmat Allah. Syukurilah anugerah Allah apa adanya. Justru, dalam keridhaan dan syukur itulah kenikmatan terasa ganda. Kita tidak sedang menikmati anugerah fisik saja. Melainkan, belaian kasih sayang Allah yang tak hingga. Nikmatilah warna-warni hidup. Karena hidup memang penuh warna.

Sumber : http://www.dakwatuna.com/2008/jangan-hinakan-nikmat-allah/
Read More...

Mekkah Sebagai Pusat Bumi

01 Juli 2010
Oleh Dr. Mohamad Daudah

Makkah—juga disebut Bakkah—tempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu terbukti sebagai tempat yang pertama diciptakan. Telah menjadi kenyataan ilmiah bahwa bola bumi ini pada mulanya tenggelam di dalam air (samudera yang sangat luas).

Kemudian gunung api di dasar samudera ini meletus dengan keras dan mengirimkan lava dan magma dalam jumlah besar yang membentuk ‘bukit’. Dan bukit ini adalah tempat Allah memerintahkan untuk menjadikannya lantai dari Ka’bah (kiblat). Batu basal Makkah dibuktikan oleh suatu studi ilmiah sebagai batu paling purba di bumi.

Jika demikian, ini berarti bahwa Allah terus-menerus memperluas dataran dari tempat ini. Jadi, ini adalah tempat yang paling tua di dunia.

Adakah hadits yang nabawi yang menunjukkan fakta yang mengejutkan ini?Jawaban adalah ya.
Nabi bersabda, ‘Ka’bah itu adalah sesistim tanah di atas air, dari tempat itu bumi ini diperluas.’ Dan ini didukung oleh fakta tersebut.

Menjadi tempat yang pertama diciptakan itu menambah sisi spiritual tempat tersebut. Juga, yang mengatakan nabi yang tempat di dalam dahulu kala dari waktu menyelam di dalam air dan siapa yang mengatakan kepada dia bahwa Ka’bah adalah pemenang pertama yang untuk dibangun atas potongan dari ini tempat seperti yang didukung oleh studi dari basalt mengayun-ayun di Makkah?

Makkah Pusat Bumi

Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.

Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.

Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.

Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.

Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:

‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’ (asy-Syura: 7)

Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkah atau Greenwich

Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.

Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit

Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33)

Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka‘bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)
Nabi bersabda, ‘Wahai orang-orang Makkah, wahai orang-orang Quraisy, sesungguhnya kalian berada di bawah pertengahan langit.’

Thawaf di Sekitar Makkah

Dalam Islam, ketika seseorang thawaf di sekitar Ka’bah, maka ia memulai dari Hajar Aswad, dan gerakannya harus berlawanan dengan arah jarum jam. Hal itu adalah penting mengingat segala sesuatu di alam semesta dari atom hingga galaksi itu bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.

Elektron-elektron di dalam atom mengelilingi nukleus secara berlawanan dengan jarum jam. Di dalam tubuh, sitoplasma mengelilingi nukleus suatu sel berlawanan dengan arah jarum jam. Molekul-molekul protein-protein terbentuk dari kiri ke kanan berlawanan dengan arah jarum jam. Darah memulai gerakannya dari kiri ke kanan berlawanan dengan arah jarum jam.

Di dalam kandungan para ibu, telur mengelilingi diri sendiri berlawanan dengan arah jarum jam. Sperma ketika mencapai indung telur mengelilingi diri sendiri berlawanan dengan arah jarum jam. Peredaran darah manusia mulai gerakan berlawanan dengan arah jarum jamnya. Perputaran bumi pada porosnya dan di sekeliling matahari secara berlawanan dengan arah jarum jam.

Perputaran matahari pada porosnya berlawanan dengan arah jarum jam. Matahari dengan semua sistimnya mengelilingi suatu titik tertentu di dalam galaksi berlawanan dengan arah jarum jam. Galaksi juga berputar pada porosnya berlawanan dengan arah jarum jam.

Sumber : http://www.eramuslim.com/syariah/quran-sunnah/makkah-sebagai-pusat-bumi.htm
Read More...
 
 
 
 
Copyright © Kang Andi