<< UPDATE >>
 

Ujian Itu Menguatkan

01 Agustus 2010

Dulu Pas waktu masa SMP, aku pernah diceritain oleh Pendamping Asramaku, menurutku cerita ini bagus, dan ternyata sudah banyak beredar di Internet. Cerita ini diceritakan pada saat kelas kami menghadapi ujian Akhir Nasional. Cerita ini mengisahkan tentang kupu-kupu yang dibantu seseorang pada saat dia keluar dari kepompongnya, seingatku begini ceritanya.

Seorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari ada lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut.

Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya yang mungkin akan berkembang dalam waktu.

Semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.

Dia tidak pernah bisa terbang.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat, dan perjuangan yg dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Dan dari cerita diatas, ada beberapa hal yang bisa kita Renungkan :
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita.
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.
Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Aku memohon Kekuatan dan Tuhan memberiku kesulitan-kesulitan untuk membuatku kuat.
Aku memohon Kebijakan dan Tuhan memberiku persoalan untuk diselesaikan.
Aku memohon Kemakmuran dan Tuhan memberiku Otak dan Tenaga untuk bekerja.

Aku memohon Keteguhan hati dan Tuhan memberiku Bahaya untuk diatasi.
Aku memohon Cinta dan Tuhan memberiku orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Aku memohon Kemurahan/kebaikan hati dan Tuhan memberiku kesempatan-kesempatan.
Aku tidak memperoleh yang ku inginkan, saya mendapatkan segala yang ku butuhkan.

Bagikan

Udah Baca ini??

1 komentar:

asep mengatakan...

Haturnuhun Kang....mugya we abdi tiasa kiat....!

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © Kang Andi