Dulu Pas waktu masa SMP, aku pernah diceritain oleh Pendamping Asramaku, menurutku cerita ini bagus, dan ternyata sudah banyak beredar di Internet. Cerita ini diceritakan pada saat kelas kami menghadapi ujian Akhir Nasional. Cerita ini mengisahkan tentang kupu-kupu yang dibantu seseorang pada saat dia keluar dari kepompongnya, seingatku begini ceritanya. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Semuanya tak pernah terjadi. Dan dari cerita diatas, ada beberapa hal yang bisa kita Renungkan :
Seorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari ada lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat, dan perjuangan yg dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu masuk ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita.
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.
Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.
Aku memohon Kebijakan dan Tuhan memberiku persoalan untuk diselesaikan.
Aku memohon Kemakmuran dan Tuhan memberiku Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Aku memohon Keteguhan hati dan Tuhan memberiku Bahaya untuk diatasi.
Aku memohon Cinta dan Tuhan memberiku orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Aku memohon Kemurahan/kebaikan hati dan Tuhan memberiku kesempatan-kesempatan.
Aku tidak memperoleh yang ku inginkan, saya mendapatkan segala yang ku butuhkan.
Ujian Itu Menguatkan
01 Agustus 2010
Label: Cerita/Berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Haturnuhun Kang....mugya we abdi tiasa kiat....!
Posting Komentar